Dramaku, Pagi ini…

Di suatu senin pagi yang sudah terik menyengat, matahari menembus kulit langsatku seakan tak sudi memberi ruang di sudut mataku agar tidak menyipit kesilauan.. Sedari malam hatiku sudah kacau seperti anak anak yang balonnya sudah tidak berjumlah 5 lagi karena meletus balon berwarna hijau, Hal itu dikarenakan seseorang (atau beberapa oknum tepatnya) yang dijuluki dengan... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑